RESUME MATERI VI : Mahasiswa Unusa Berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik
Materi yang terakhir ini membahas tentang perundungan yang marak terjadi di Indonesia disampaikan oleh Hafid Algristian, dr., Sp.KJ selalu dokter spesialis kejiwaan di RSI Jemursari.
Bullying atau perundungan adalah segala bentuk intimidasi yang bertujuan untuk merendahkan orang lain dan dilakukan oleh orang yang kuat kepada yang lemah. Hal ini sering terjadi, mulai dari anak- anak hingga orang dewasa. Macam - macam perundungan, yaitu:
1. Fisik
2. Verbal
3. Sosial
4. Cyberbully
5. Seksual
Beberapa faktor terjadinya perundungan baik dari posisi korban maupun pelaku, yaitu :
- Sebagai pelaku, kurangnya empati kepada orang lain yang kondisinya berbeda atau lebih lemah dari dirinya.
- Sebagai korban, munculnya rasa tidak percaya diri karena merasa berbeda dengan yang lain.
- Kurangnya pengawasan terhadap pelaku dan korban.
1. Pelaku yang memiliki perasaan inferior dalam dirinya, tetapi ia menutupi hal tersebut dengan cara merendahkan orang lain.
2. Korban yang memiliki perasaan sama seperti pelaku, tetapi perbedaannya adalah korban tidak berani untuk melawan dan sudah terlanjur merasa tidak percaya diri.
3. Penonton. Di posisi ini, seseorang tidak ingin memiliki konflik dengan siapapun, sehingga ia memilih diam ketika terjadi perundungan.
4. Penolong. Di posisi ini, seseorang bernau untuk melawan dan membela pelaku.
Blog teman saya : Lailatul Khotdriyah
Komentar
Posting Komentar